Kamis, 15 November 2012

anda bisa ,lakukan. tidak bisa ya diam dan jangan banyak tuntutan

                                                                                                          
"Saya sangat kecewa dengan kebijakan perusahaan ini. Saya sudah bekerja selama 10 tahun, sampai saat ini masih jadi supervisor. Tapi si Budi yang baru kerja 4 tahun disini, sudah dipromosikan jadi Manager. Saya sungguh tidak mengerti, kenapa Management perusahaan begitu tidak adil, begitu buta matanya. Saya merasa tidak dihargai....dan kecewa sekali...!!!"

Keluhan seperti ini sering terdengar dikalangan profesional. Mereka merasa jerih payah mereka tidak dihargai oleh perusahaan. Ada profesional yang bekerja bahkan sudah 10 - 15 tahun, tetapi tidak dipromosikan, sedangkan orang-orang yang relatif baru masuk, sudah diangkat jabatannya. Mengapa bisa seperti ini ?

Ada beberapa penyebab yang membuat orang seperti diatas tidak dipromosi.

1. Paradigma Senioritas vs Paradigma Kontribusi

Banyak orang berpikir bahwa orang akan dipromosi atau tidak, berdasarkan berapa lama atau berapa tahun ia bekerja. Padahal, pola pikir seperti ini sudah tidak berlaku lagi dijaman sekarang. Dunia bisnis semakin kompetitif. Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang bisa menunjukan prestasi. Perusahaan mencari dan membutuhkan para profesional yang bisa menunjukan prestasi dan memberikan kontribusi diatas rata-rata. Tidak peduli Anda sudah bekerja berapa tahun di perusahaan ini, selama Anda tidak menunjukan prestasi yang maksimal, maka Anda akan dihargai "murah" dan tiket untuk naik ke jenjang yang lebih tinggi sudah "dicabut"

2. Penguasaan "Ketrampilan Tehnis" vs "Ketrampilan Non-Tehnis"

Seorang Supervisor mengeluh, "Saya merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan. Masa si Dani yang ketrampilannya begitu-gitu saja, kok malah di promosi. Kalau mau diadu, saya berani taruhan, skill jauh melampaui ketrampilan Dani. Dia kan bocah ingusan yang baru masuk beberapa tahun ini. Sedangkan saya sudah memiliki jam terbang yang melampaui kemampuan dia. Yang buat saya heran, kok.. malah dia yang dipromosi"

Supervisor seperti ini tidak memahami dan tidak menyadari bahwa prestasi seseorang akan dinilai dari dua ketrampilan yang ia miliki, yaitu ketrampilan tehnis dan ketrampilan non tehnis. Ketrampilan tehnis adalah ketrampilan dasar yang berkaitan dengan tugas-tugas utamanya, misalya Supervisor Accounting harus menunjukan ketrampilan accounting, seorang Salesman, harus memiliki selling skill. Sedangkan ketrampilan non-tehnis berkaitan dengan kejujuran, kedisplinan, kepatuhan, kemampuan kerja sama dengan orang lain, ketahanan didalam menghadapi tekanan-tekanan, kemampuan berkomunikasi dengan baik, kemampuan bereaksi secara positif didalam menghadapi berbagai rintangan, dll.



Seorang Direktur pernah berkomentar seperti ini,"Bagaimana saya mau promosikan dia jadi Manager....kalau saya beri dia tugas yang sulit-sulit, dia protes. Kalau saya tekan dia sedikit, besok bisa ngak masuk kerja. Rata-rata 1 bulan keterlambatan masuk kerja dia kurang lebih ada 60 menit. Kalau ide-idenya saya tidak setujui, mukanya langsung berubah jadi manyun dan monyong. Dengan rekan-rekan kerjanya, ia juga dikenal antik, suka emosional kalau kemauannya tidak diikuti".

Jadi aspek ketrampilan non-tehnis bicara tentang ATTITUDE.

Sebelum dipromosi, setiap karyawan akan diuji dua aspek oleh perusahaan, yaitu ketrampilan tehnis dan non-tehnis. Mayoritas orang tidak lulus dalam pengujian aspek non-tehnis. Dan biasanya pengujian tersebut akan dilakukan dalam waktu yang panjang, dan bisa bertahun-tahun, untuk menentukan apakah orang ini bisa dijadikan partner kerja top management.

3. Mentalitas anak-anak

"Karena saya tidak dihargai oleh perusahaan, yaaa saya kerja sesuai dengan apa yang saya terima. Saya dibayar nya segini, ya kasih tenaga saya juga sesuai dengan gajinya..."

Sehingga ada karyawan yang memiliki prinsip kerja seperti ini," Sebenarnya saya mampu mengerjakan tugas ini dalam waktu 3 jam, tapi saya sengaja kerjakan dalam 2 hari. Buat apa saya kerja cepat-cepat, toh usaha saya tidak dihargai..."

Cara berpikir seperti ini persis seperti cara berpikir anak kecil,"Kalau Mama tidak belikan mainan...saya tidak mau tidur siang.....". Jadi saya baru mau taat dan tidur siang kalau tuntutan saya dikabulkan ( yaitu beli mainan ).

Banyak orang tidak menyadari bahwa kalau kita bekerja, kita sedang menjual ketrampilan kita. Harga kita tergantung seberapa besar kualitas ketrampilan yang dijual. Orang yang memiliki prinsip keliru ini, tidak pernah akan mau belajar terus menerus untuk meningkatkan kualitas ketrampilannya. Ia merasa rugi untuk bekerja keras, bekerja lebih produktif, bekerja dengan menunjukan prestasi. Karena fokusnya adalah upah yang ia terima. Orang seperti ini ingin menuai tetapi tidak mau menanam. Mau mendapatkan tetapi tidak mau memberi. Mau berhasil, tetapi tidak mau menjalankan prosesnya. Padahal segala aspek dalam kehidupan ini berlaku, APA YANG ANDA TABUR, ITU YANG ANDA TUAI.

4. Tidak semua seperti itu

apabila anda berfikir seperti pada point 1.2.3 dan anda yakin anda bisa, maka lihatlah diatas anda. apakah dia mempunyai faktor "x" untuk tidak mempromosikan anda, dan anda harus minta perjelasan.
dan apabila hal itu masih berkelanjutan, itu keputusan anda, bertahan atau mencari suasana lain diperusahaan yang baru.


terima kasih
dimaz indra bayu

Rabu, 14 November 2012

AWAS....!!! JANGAN PAJANG FOTO PROFIL SEMBARANGAN




Definisi mati menurut Al-Qur’an

 
Definisi mati menurut Al-Qur’an
Mati menurut pengertian secara umum adalah keluarnya Ruh dari jasad, kalau menurut ilmu kedokteran orang baru dikatakan mati jika jantungnya sudah berhenti berdenyut. Mati menurut Al-Qur’an adalah terpisahnya Ruh dari jasad dan hidup adalah bertemunya Ruh dengan Jasad. Kita mengalami saat terpisahnya Ruh dari jasad sebanyak dua kali dan mengalami pertemuan Ruh dengan jasad sebanyak dua kali pula. Terpisahnya Ruh dari jasad untuk pertama kali adalah ketika kita masih berada dialam Ruh, ini adalah saat mati yang pertama. Seluruh Ruh manusia ketika itu belum memiliki jasad. Allah mengumpulkan mereka dialam Ruh dan berfirman sebagai disebutkan dalam surat Al A’raaf 172:
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: “Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)”, (Al A’raaf 172)
Selanjutnya Allah menciptakan tubuh manusia berupa janin didalam rahim seorang ibu, ketika usia janin mencapai 120 hari Allah meniupkan Ruh yang tersimpan dialam Ruh itu kedalam Rahim ibu, tiba-tiba janin itu hidup, ditandai dengan mulai berdetaknya jantung janin tersebut. Itulah saat kehidupan manusia yang pertama kali, selanjutnya ia akan lahir kedunia berupa seorang bayi, kemudian tumbuh menjadi anak anak, menjadi remaja, dewasa, dan tua sampai akhirnya datang saat berpisah kembali dengan tubuh tersebut.
Ketika sampai waktu yang ditetapkan, Allah akan mengeluarkan Ruh dari jasad. Itulah saat kematian yang kedua kalinya. Allah menyimpan Ruh dialam barzakh, dan jasad akan hancur dikuburkan didalam tanah. Pada hari berbangkit kelak, Allah akan menciptakan jasad yang baru, kemudia Allah meniupkan Ruh yang ada di alam barzakh, masuk dan menyatu dengan tubuh yang baru sebagaimana disebutkan dalam surat Yasin ayat 51:
51- Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka. 52- Mereka berkata: “Aduh celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). (Yasin 51-52)
Itulah saat kehidupan yang kedua kali, kehidupan yang abadi dan tidak akan adalagi kematian sesudah itu. Pada saat hidup yang kedua kali inilah banyak manusia yang menyesal, karena telah mengabaikan peringatan Allah. Sekarang mereka melihat akibat dari perbuatan mereka selama hidup yang pertama didunia dahulu. Mereka berseru mohon pada Allah agar dizinkan kembali kedunia untuk berbuat amal soleh, berbeda dengan yang telah mereka kerjakan selama ini sebagaimana disebutkan dalam surat As Sajdah ayat 12:
Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin”. (As Sajudah 12)
Itulah proses mati kemudian hidup, selanjutnya mati dan kemudian hidup kembali yang akan dialami oleh semua manusia dalam perjalanan hidupnya yang panjang dan tak terbatas. Proses ini juga disebutkan Allah dalam surat Al Baqaqrah ayat 28:
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan? (Al Baqarah 28)
Demikianlah definisi mati menurut Al-Qur’an, mati adalah saat terpisahnya Ruh dari Jasad. Kita akan mengalami dua kali kematian dan dua kali hidup. Jasad hanya hidup jika ada Ruh, tanpa Ruh jasad akan mati dan musnah. Berarti yang mengalami kematian dan musnah hanyalah jasad sedangkan Ruh tidak akan pernah mengalami kematian.
Pada saat mati yang pertama, jasad belum ada namun Ruh sudah ada dan hidup dialam Ruh. Pada saat hidup yang pertama Ruh dimasukan kedalam jasad , sehingga jasad tersebut bisa hidup. Pada saat mati yang kedua, Ruh dikeluarkan dari jasad , sehingga jasad tersebut mati, namun Ruh tetap hidup dan disimpan dialam barzakh. Jasad yang telah ditinggalkan oleh Ruh akan mati dan musnah ditelan bumi. Pada saat hidup yang kedua, Allah menciptakan jasad yang baru dihari berbangkit, jasad yang baru itu akan hidup setelah Allah memasukan Ruh yang selama ini disimpan dialam barzak kedalam tubuh tersebut. Kehidupan yang kedua ini adalah kehidupan yang abadi, tidak ada lagi kematian atau perpisahan antara Ruh dengan jasad sesudah itu.
Kalau kita amati proses hidup dan mati diatas ternyata yang mengalami kematian dan musnah hanyalah jasad, sedangkan Ruh tidak pernah mengalami kematian dan musnah. Ruh tetap hidup selamanya, ia hanya berpindah pindah tempat, mulai dari alam Ruh, alam Dunia, alam Barzakh dan terakhir dialam Akhirat. Pada saat datang kematian pada seseorang yang sedang menjalani kehidupan didunia ini, maka yang mengalami kematian hanyalah jasadnya saja, sedangkan Ruhnya tetap hidup dialam barzakh. Allah mengingatkan hal tersebut dalam surat Al Baqarah ayat 154 :
Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (Al Baqarah 154)

Patah hati... no way!!!!

kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara mengatasi patah hati..... yuuuuk... langsung aja ke T...K...P....
  1. MENANGISLAH! Angkat tinju tinggi-tinggi dan sesali diri: "Kok saya?". Jatuhkan diri ke lantai dan pukullah lantai dengan penuh perasaan: "Masa sih akhirnya hanya begini saja?" Kalau perlu, kamu mengamuk dan sambunglah dengan cucuran air mata sambil menangisi kejamnya perbuatan umat manusia. Kalau kamu nggak bisa nangis, sewa film English Patient biar air mata mengalir deras.

  1. BIARKAN KESEDIHAN MELANDA Kamu boleh berduka cita. Ini lebih baik daripada memendam perasaan. Hanya saja, cobalah untuk tetap bersikap anggun. Jangan keliatan murung di hadapannya. Berakting sedih seperti pemain sinetron tidak ada pengaruhnya bagi orang lain.

  2. CERITAKAN KESEDIHAN KAMU pada teman dekat atau keluarga. Kalau kamu bilang nggak ada seorang pun yang memahami situasinya, kamu salah besar. Kita semua pernah mengalami trauma putus cinta, jadi kita semua mengerti dan ingin melupakannya. Tapi jangan muntahkan perasaanmu pada semua orang yang kamu temui. Asal tahu saja, banyak orang sering tidak peduli dengan perasaan orang lain.

  3. JANGAN KHAWATIR jika dia bertingkah seolah-olah berhasil mengangkat 10 ton beban dari pundaknya. Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakui dengan terus terang mengenai perasaannya. Cepat atau lambat dia akan memperlihatkannya juga. Untuk sementara, kamu boleh ngerasa senang.

  4. JAUHKAN DIRI KAMU DARINYA kalau itu membuatmu merasa lega. Asal aja kamu ingat-ingat lagi sulitnya untuk berlagak cuek pada saat kamu lagi butuh.

  5. IKUTLAH LATIHAN KEBUGARAN Aliran endorfin akan menaikkan semangat kamu dan siapa tahu kecengan cakep yang tersenyum lagi aerobik itu akan melambungkan hati kamu.


  6. MULAILAH UNTUK MEMBACA BUKU Susahnya kalau kehilangan kekasih adalah hilangnya seseorang untuk dirangkul. Membaca buku bermutu sebelum tidur, ternyata merupakan cara lebih ampuh.

  7. NIKMATI BENDA-BENDA yang dibenci dia semasa kamu masih bersamanya. Bakarlah minyak aromaterapi dengan bau yang keras, konsultasilah dengan psikolog, masaklah makanan vegetarian atau pakai pakaian yang kamu suka tanpa takut dikritik.

  8. POTONGLAH RAMBUT KAMU Secara simbolis memotang rambut berarti mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang baru.

  9. GANTI PARFUM KAMU Kamu nggak memerlukan lagi bau-bauan yang biasanya mengingatkan kembali pada hari-hari yang indah bersamanya.

  10. HABISKAN WAKTU BERSAMA TEMAN-TEMAN Nikmatilah bergaul seperti masa-masa ABG dulu. Belief it, kamu bakal ngerasa lebih tenang setelah mendengat cerita sedih yang juga dialami teman-teman.

  11. BERSIKAPLAH ASEKSUAL dan hindari lawan jenis untuk sementara waktu. Cara ini akan melancarkan jalan kamu menuju ketenangan emosi. Tapi kalau kamu nggak bisa melupakan keinginan untuk bermesraan dengan sang mantan, anggap saja itu hal yang biasa. Putus cinta sudah pasti membuat orang lebih rindu. Kalau akhirnya kamu bisa bertemu lagi, bukan pertanda anda kembali menjalin hubungan yang sudah gagal itu.

  12. BERPIKIRLAH SECARA MATANG Yakinkan diri kamu kalau kejadian itu memang harus terjadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri, itulah cara untuk menyembuhkan perasaan. Luapan kegembiraan tidak harus selalu berakhir di pelaminan. Putus cinta memang menyakitkan, tetapi tidak separah perceraian.

  13. BUATLAH DUA DAFTAR BERBEDA Pada satu daftar, catatlah apa yang bikin kamu nggak bahagia dalam hubungan kalian. Kemudian, pada daftar satunya lagi, tuliskan apa yang kamu harapkan dari sebuah hubungan. Pakailah kedua daftar itu untuk membantu menghilangkan pola pikir negatif anda, yaitu adanya perasaan di tolak oleh si dia.

  14. DENGARKAN jika teman-teman baik membeberkan kekurangan-kekurangan mantan kamu dan membantu kamu untuk memandang dia lebih realistis. Tetapi jangan teruskan pembicaraan yang bersifat ‘penuh kebencian’.

  15. GANTILAH barang-barang di tempat tinggal kamu yang mengingatkan kamu padanya. Kalau tinggal berdekatan pindahlah sementara waktu kalau perlu. Singkirkan foto-fotonya. Berhenti mendengarkan lagu-lagu yang pernah kalian senangi. Ciptakan suasana baru dengan membeli CD baru yang nggak ada hubungannya dengan kenangan masa lalu.

  16. GUNAKAN SEMUA KEKUATAN KAMU untuk mempertahankan keputusanmu. Hati kamu mungkin hancur lebur, tapi akhirnya apa yang tampak seperti kekuatan dari luar akan menjadi jalan keluar untuk penyembuhan di dalam diri kamu.

  17. MANJAKAN DIRI KAMU Kamu dipaksa berhenti untuk mikirin orang lain. So, kumpulin aja seluruh tenaga itu untuk diri sendiri.

  18. LAWAN RASA TAKUT Putus secara mendadak seperti dipaksa mengubah kebiasaan dengan tiba-tiba. Biar nggak takut menghadapinya sadari aja kamu mendapat pengalaman baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yang ternyata bisa menguatkan watak.

  19. CARILAH BANTUAN Meskipun kamu udah berusaha sekuat tenaga dan segala upaya untuk menyembuhkan diri and tetep gagal, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya (Psikolog juga boleh!). Beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk bangkit lagi, adalah menerima saran obyektif dari seorang teman yang pendengar setia, ngobrol dengan teman-teman dan memusatkan perhatian agar sembuh dari sakit hati & kehilangan.

SEMOGA BERHASIL !!!

Kamis, 08 November 2012

minyak goreng "Madina" say no to minyak goreng curah





PT.Pacifik Indomas berupaya meningkatkan promosi dan pangsa pasar minyak goreng "Madina" ke Sumatera sebagai produsen Minyakita, minyak kemasan sederhana program pemerintah.

"Terus terang meski pabriknya di Sumatera Utara (Sumut), pangsa pasar Madina terbesar justru di Kalimantan, karena itu manajemen berupaya meningkatkan pemasarannya ke daerah lain," kata Manajer Marketing PT.Pacifik Indomas, Nadya Sururi, di Medan.

Hal tersebut dikatakannya disela acara Pengumuman Pemenang Lomba Resep Berkah Madina di Medan dengan hadiah dua paket umroh dan lima puluh koin emas dengan resep Ikan Tongkol Goreng Asam Padeh dan Mie Goreng Rencah Tahu.

Acara yang dibuat itu untuk menyalurkan kegemaran memasak para wanita dan sekaligus mempromosikan minyak Madina, digelar di empat kota, yakni Yogyakarta, Bandung, Samarinda dan Medan.

Kegiatan itu mendapat perhatian cukup besar dari masyarakat yang ditandai banyaknya jumlah peserta lomba, di Medan yang mendaftar hingga ribuan orang.

Menurut Nadya, pangsa pasar Madina di kawasan Sumatera masih berkisar 35 persen atau di bawah penjualan ke daerah Kalimantan yang sudah 40 persen.

Manajemen optimistis, pangsa pasar di Sumatera bahkan daerah lain masih bisa ditingkatkan mengingat kualitas produk itu yang semakin diakui.

Minyak goreng Madina mengandung Omega, beta karoten alami, vitamin E dan aman dikonsumsi karena bebas kolestrol.

Keamanan mengkonsumsi minyak itu karena Madina sudah mendapatkan sertifikat halal dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan dan Majelis Ulama Indonesia.

"Dengan meningkatnya nanti pemasaran, pangsa pasar Madina secara nasional diharapkan bisa bertambah dari sekitar delapan persen," katanya.

Selain tetap menjaga mutu, manajemen terus meningkatkan promosi agar pemasaran bisa digenjot.

Keikutsertaan dalam memproduksi dan memasarkan Minyakita yang merupakan program pemerintah menghapuskan pemakaian minyak curah di tengah masyarakat juga diharapkan bisa meningkatkan promosi.

Pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumut, Margartha Elly Silalahi, menyebutkan, pemerintah memang berkeinginan mengajak lebih banyak produsen untuk memproduksi dan memasarkan Minyakita.

Untuk mendorong minat pengusaha, pemerintah memberikan fasilitas Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atau PPn DTP.

Fasilitas itu dimaksudkan agar produksi dan peredaran Minyakita semakin banyak di dalam negeri sehingga target pemerintah, pada 2015 masyarakat tidak lagi mengkonsumsi minyak curah tercapai, katanya.

Produsen diminta memproduksi Minyakita dalam ukuran 1/4 liter hingga 1 liter untuk memudahkan proses distribusi dan termasuk membantu masyarakat bisa membeli minyak itu sesuai kemampuan keuangannya.

"Semakin banyak produsen yang ikut memproduksi Minyakita, maka target pemerintah untuk bisa membebaskan masyarakat dari konsumsi minyak curah akan bisa cepat tercapai," katanya.

cinta sejati itu bisa "menerima" masa lalu





Setiap orang pasti memiliki masa lalu, entah itu kelam atau indah. Hal itu juga berlaku bagi anda dan pasangan. Mungkin anda dan pasangan anda pasti memiliki masa lalu yang kurang mengenakkan tetapi anda memilih untuk melupakan saja.

Memang sebenarnya masa lalu buruk lebih baik ditinggalkan jauh di belakang. Tetapi tidak semua masa lalu yang bagus juga diceritakan bersama pasangan anda karena akan berakibat yang tidak baik bagi hubungan anda berdua.

Namun jika anda merupakan korban kekerasan fisik, seksual, emosi di masa lalu maka anda harus mengutarakannya pada pasangan sehingga dia dapat membantu anda mengatasi semua kekecewaan di masa lalu. Tetapi perlu juga dipertimbangkan apakah kalian berdua siap dengan masa lalu pasangan tersebut.

Jujurlah dengan pasangan mengenai masa lalu baik sikap, pacar lama ataupun hal lainnya. Tetapi yakinkanlah pasangan anda bahwa dia juga harus menerima segala kesalahan yang telah anda perbuat di masa lalu dan melupakannya. Jika anda secara tidak sengaja mengatakan bagaimana hebatnya mantan pacar, pastikan untuk segera mengoreksinya dengan mengatakan bahwa pasangan anda lebih hebat dari mantan pacar yang lalu. Sehingga pasangan anda tidak merasa tersinggung dan katakan bahwa anda akan lebih memilihnya menjadi pasangan seumur hidup anda. Untuk itu anda harus memperhatikan beberapa hal dalam menyikapi masa lalu anda.

Masa lalu adalah pelajaran untuk masa kini. Memang kedengarannya sangat mudah tetapi jika anda sudah terbawa emosi dalam mengutarakan masa lalu, mungkin saja anda akan membandingkan keadaan sekarang dengan masa lalu yang lebih baik dari sekarang. Jadi bila anda akan mengutarakan masa lalu, lebih baik pertimbangkan dulu apakah dengan mengetahui hal tersebut akan membuat hubungan lebih baik atau sebaliknya.

Bersyukurlah atas kehidupan yang sekarang. Bila anda termasuk orang yang sering mengutarakan masa lalu padahal keadaan anda sekarang lebih baik. Hal ini sering dilakukan karena merasa tidak atau kurang bersyukur atas keadaannya saat ini. Jadi cobalah anda untuk fokus pada keadaan saat ini sehingga anda dapat melihat betapa beruntungnya anda memiliki pasangan yang mendampingi anda saat ini.

Jika menceritakan masa lalu akan meningkatkan kualitas cinta anda berdua maka ceritakanlah. Tetapi apabila akan memperburuk hubungan atau tidak berpengaruh sama sekali terhadap hubungan anda berdua maka lebih baik tidak anda utarakan. Karena masa lalu hanyalah salah satu sejarah anda saja.

Masa lalu anda menjadi bagian dari kehidupan anda saat ini ? Bila masa lalu tersebut memberikan manfaat bagi masa depan anda berdua maka akan lebih baik diutarakan agar dapat mempererat tali kasih diantara anda berdua. Tetapi bila anda tidak ingin masa lalu bagian dalam kehidupan anda maka biarkanlah masa lalu menjadi milik masa lalu semata.

(T_T) awalnya memang sulit menerima masa lalu, tapi percayalah bahwa cinta itu adalah masa depan, bukan masa lalu.

Jangan obral kata putus dan cerai

CERAI, itulah satu kata yang selayaknya tak terucap dari istri atau suami. Namun ketika pertengkaran demi pertengkaran terjadi dan amarah membuncah, satu kata yang “diharamkan” ini sepertinya mudah sekali dilontarkan.

Waduh
! Apa sebenarnya yang memicu seseorang mudah berkata cerai? Bagaimana menghadapi pasangan seperti ini?  


Menurut Dr Adriana S Ginanjar MS,  Kordinator Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kata cerai dengan ringan diucapkan. Pertama, kebiasaan masa pacaran yang terbawa terus hingga menikah.

“Banyak pasangan ketika pacaran sering kali jika ada masalah bukannya dibicarakan baik-baik tapi langsung bilang putus,” katanya.

Adriana, sebagai konselor pernikahan mengatakan bahwa pihak laki-laki sebagai suami lebih berhati-hati dalam mengucap kata cerai dibandingkan perempuan.

“Beberapa suami yang datang berkonsultasi mengaku kalau pernyataan cerai dari istri itu sangat menyakitkan. Karena terasa sebagai satu bentuk penolakan. ‘Kalau bercerai saya merasa seperti sudah tidak ada gunanya, tidak minat apapun pada saya’ begitu yang diakui mereka. Sebaliknya, jika pihak laki-laki yang mudah berucap cerai biasanya si perempuan akan bertahan dulu, menelan rasa sakit, menekannya, hingga baru kemudian meledak,” papar Adriana.

Si Pemarah

Tak dapat dipungkiri ada orang-orang tertentu yang kecenderungannya sedikit-sedikit bilang cerai. Padahal, masalah yang mereka hadapi tidak besar. Mungkin sebetulnya tidak ada niat ke arah itu, hanya sebagai bentuk dari kemarahannya saja. Pribadi yang seperti ini adalah tipe pemarah. Kata cerai diucapkan karena sudah frustasi dengan pertengkaran-pertengkaran yang terjadi.

Bahkan menurut Adriana lagi, terkadang bukan cuma kata cerai yang terlontar namun juga rentetan kata-kata menyakitkan, seperti ungkitan-ungkitan kejadian masa lalu, baik menyangkut pasangan maupun keluarganya.

Tipe pemarah biasanya adalah sosok yang tidak sabaran, selalu menyalahkan orang lain, sulit introspeksi diri, mudah putus asa, dan tidak berpikir bahwa pernikahan itu membutuhkan komitmen.

“Mereka yang mudah bilang cerai biasanya hanya melihat dari banyak ketidakcocokan  dalam pernikahan mereka. Biasanya mereka berasal dari latarbelakang yang selalu diistimewakan oleh keluarganya. Misalnya, anak semata wayang yang selau jadi anak emas orangtuanya. Ketika dia harus mengalah dan toleran dalam pernikahan, dia menolak dan lebih memilih cerai,” jelas psikolog yang menamatkan S2-nya pada program Marriage and Family Therapy di Purdue University, West Lafayette, Amerika Serikat.

Menariknya, dalam kasus-kasus khusus motivasi, orang yang mudah berkata cerai adalah demi kebutuhan mendapatkan perhatian. Tipe seperti ini biasanya akan royal sekali mengumbar kata cerai meski pada akhirnya tidak benar-benar bercerai karena kebutuhannya lebih pada perhatian.

Komitmen dan Toleransi

Apa yang harus kita lakukan ketika menghadapi pasangan sering mengumbar kata cerai? “Kata cerai itu seharusnya tidak diucapkan sama sekali kalau memang tidak ada niat ke sana,” jawab Adriana.

Perempuan yang juga menulis sebuah buku berjudul “Pelangi di Akhir Badai, Mengungkap, Menghadapi, dan Memaafkan Perselingkuhan Suami” ini lebih lanjut mengatakan bahwa orang-orang yang tidak mudah berkata cerai, ketika satu waktu mengamini keinginan pasangannya untuk bercerai berarti di kepalanya sudah terbentuk niat tersebut. Jadi, hal yang harus diingat dan dikuatkan adalah pondasi komitmen perkawinan. Perkawinan memang naik-turun. Tak ada yang pernah mengalami perkawinannya dalam kondisi baik terus.

“Masalah adalah bagian dari perkawinan itu sendiri. Introspeksi bahwa kita sendiri juga punya kesalahan,” ujar Adriana.

Menurutnya, lihat seberapa besar masalah yang dihadapi. Jika memang sangat besar, cari cara untuk menyelesaikannya. Jika tidak mampu mengatasinya sendiri, Anda butuh bantuan orang lain seperti psikolog atau ahli agama. Minta maaf secara terbuka pada pasangan. Sebagai catatan, ada masalah-masalah tertentu dalam perkawinan yang memang tidak dapat dipaksakan untuk diatasi, tetapi harus ditoleransi. Misalnya, kebiasaan suami yang suka mencandai istri di depan umum padahal istri tidak suka sama sekali akan hal itu. Suami musti mengurangi kadarnya, sang istri juga mulai membiasakan diri dengan selera humor sang suami tersebut.

“Masalah yang seperti itu kadang membuat frustasi, tapi kita tidak dapat memaksa pasangan untuk berubah. Itu artinya Anda harus toleransi dan menerimanya."

FRIEND or FOE





di dalam dunia kerja pasti terdapat berbagai lika-liku yang harus dihadapi, seperti rekan kerja yang kelihatannya baik tetapi menusuk anda dari belakang, disini saya akan berbagi pengalaman bagaimana langkah anda dalam menghadapi hal ini.


6 langkah yang harus anda lakukan sehingga anda tetap terjaga dan tidak terlena :

 1. Teman atau lawan

Kenali apakah rekan kerja tersebut benar-benar teman atau justru ‘musuh dalam selimut’. Coba ingat-ingat, berapa kali Anda dijadikan ‘kambing hitam’ olehnya atas sesuatu yang tidak Anda perbuat, atau berapa kali dia mencuri kredit atas hasil kerja keras Anda.

2. Konfrontasi

Memang tidak ada orang yang menyukai konfrontasi karena dapat membuat suasana menjadi tidak nyaman. Akan tetapi, pada kondisi tertentu hal tersebut diperlukan. Tentukan waktu untuk bertemu dengan rekan kerja yang menusuk Anda dari belakang, dan diskusikan masalah apa yang sebenarnya ada di antara Anda berdua.
Coba untuk bersikap tegas dan langsung menuju sasaran. Pastikan untuk mendengarkan secara seksama apa yang disampaikan olehnya tanpa menginterupsi atau bersikap defensif. Dengan demikian, Anda diharapkan dapat menyelesaikan semua persoalan atau setidaknya menjernihkan kesalahpahaman. Akan tetapi, jika rekan kerja tersebut belum bisa diajak bicara secara baik-baik, paling tidak minta dirinya memperlakukan Anda secara adil dan hormat seperti Anda memperlakukannya.

3. Bersikap profesional

Setelah berbicara empat mata dengan rekan kerja tersebut, jaga sikap Anda agar tetap tenang dan kalem dengan menghindari gosip. Sebaliknya, pusatkan perhatian untuk bekerja dengan lebih rajin. Jika merasa perlu menumpahkan kekesalan, pergi ke kamar mandi dan keluarkan semua energi negatif di sana dalam suasana privat.

4. Klarifikasi tanggung jawab

Bicaralah dengan atasan atau supervisor Anda. Secara khusus, tanyakan apa yang mereka harapkan dari Anda sebagai karyawan, lalu ingat baik-baik hal tersebut dan wujudkan. Pastikan untuk membicarakan hal ini dengan rekan kerja yang bermasalah, sambil menegaskan bahwa itulah porsi tanggung jawab Anda. Dengan demikian, tidak akan ada lagi kebingungan mengenainya.

5. Komunikasi

Pada pertemuan tim selanjutnya, bicarakan dan biarkan semua orang tahu mengenai kemajuan proyek yang Anda kerjakan. Hal ini berguna untuk menghindari kebingungan dan memperkecil risiko kesalahan dalam mengerjakan tugas apa pun, serta mencegah rekan kerja lain mencuri kredit atas usaha keras Anda.

6. Berkolaborasi

Kolaborasikan gagasan-gagasan untuk suatu proyek sehingga memaksa Anda dan rekan kerja yang bermasalah agar mau bekerjasama sebagai sebuah tim. Usaha ini diharapkan dapat mengarah pada hubungan yang lebih kohesif, dan menghasilkan sesuatu yang dapat membuat bangga kedua belah pihak.

semoga bisa bermanfaat...

yang mau menikah wajib baca

Hak Bersama Suami Istri
- Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
- Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 – Al-Hujuraat: 10)
- Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)
- Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)

Adab Suami Kepada Istri .
- Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)
- Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
- Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)
- Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)
- Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) … ‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.
- Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)
- Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
- Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
- Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
- Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)
- Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)
- Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
- Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
- Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
- Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
- Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
- Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)
- Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)

Adab Isteri Kepada Suami
- Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)
- Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
- Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)
- Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:
a. Menyerahkan dirinya,
b. Mentaati suami,
c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,
d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
- Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
- Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
- Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)
- Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
- Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi  saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
- Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
- Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)
- Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)
- Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)
- Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
- Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)

Isteri Sholehah
- Apabila’ seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)
- Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)
- Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)
- Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan utama.

Jumat, 02 November 2012

The Secret



kali ini saya akan membahas tentang kekuatan dan doa yang berpusat dalam pikiran anda. anda pasti pernah mendengar kata-kata dari orang tua "hati-hati dengan pikiran kamu..."
 kata-kata tersebut adalah benar adanya, sebagian besar orang tidak sadar bahwa apa yang mereka alami adalah hasil dari apa yang mereka pikirkan selama ini.

rahasia kehidupan itu adalah hukum gaya tarik atau biasa kita sebut dengan karma.
hati-hatilah dalam berfikir dan bertindak, karena pada dasarnya apa yang anda pikirkan dan lakukan itu akan berpengaruh pada di kehidupan anda kelak, dan itu datang secara tiba-tiba diluar prediksi anda.

beberapa contoh nyata:
1. anda suka berhutang, dan pikiran anda dipenuhi dengan hutang dan hutang, niscaya hutang itu akan terus    menyelimuti hidup anda. buktikan...!!!
2. anda seorang yang penjahat, pada akhirnya anda akan dipenjara. ga percaya? coba aja.
3. anda sangat santun dan menghargai semua orang, dan anda akan dihargai oleh mereka.

diatas adalah beberapa contoh nyata yang kadang kita tidak menyadarinya karena keegoisan kita sendiri.
intropeksi diri sangat penting dalam kemajuan hidup anda.
selalu berfikiran yang positif, niscaya hal-hal positif akan menghampiri anda, pasti...!!!

demikian secuil coretan yang semoga bermanfaat untuk anda,

wassalamualaikum.....


konsultasi kehidupan anda gratis via email:
dimazindrabayu@gmail.com